“Maternal Role Attainment—Becoming a Mother” PENERAPAN TEORI KEPERAWATAN RAMONA T MERCER
Menjadi seorang ibu adalah satu
pengalaman yang luar biasa karena harus menjalankan peran ganda yang melibatkan
pikiran, fisik, sosial yang sangat luas. Seorang perempuan memiliki kerentanan
yang tinggi dan menghadapi tantangan yang luar biasa ketika ia mengalami
transisi menjadi seorang ibu (Mercer, 2006). Ibu tidak boleh memiliki kepercayaan
diri rendah karena berpengaruh pada transisi peran ibu/ identitas serta
membatasi kepuasan dalam peran keibuan (Mercer 1986 dalam Russel 2006). Mercer
(2006) menyatakan bahwa perawat memiliki kesempatan yang luar biasa dalam
membantu wanita belajar menemukan identitas ibu, mendapatkan kepercayaan, dan
peningkatan identitas diri. Orientasi teori ini bisa diaplikasikan di dalan
praktek/layanan kepewatan, dalam pendidikan dan juga penelitian.
Maternal Role Attainment adalah proses yang mengikuti 4 (empat) tahap penguasaan peran
yaitu :
1. Antisipatory
Dimulai selama kehamilan mencakup data
sosial, psikologi, penyesuaian selama hamil, harapan ibu terhadap peran,
belajar untuk berperan, hubungan dengan janin dalam uterus dan mulai memainkan
peran.
2. Formal
Dimulai dari kelahiran bayi yang
mencakup proses pembelajaran dan pengambilan peran menjadi ibu. Peran perilaku
menjadi petunjuk formal, harapan konsesual yang
lain dalam sistem sosial ibu.
3. Informal
Tahap
dimulainya perkembangan ibu dengan jalan atau cara khusus yang berhubungan
dengan peran yang tidak terbawa dari sistem sosial. Wanita membuat peran
barunya dalam keberadaan kehidupannya yang
berdasarkan pengalaman masa
lalu dan tujuan ke depan.
4. Personal
Personal
atau identitas peran yang terjadi adalah internalisasi wanita terhadap
perannya. Pengalaman wanita yang dirasakan harmonis, percaya diri, kemampuan
dalam menampilkan perannya dan peran ibu tercapai.
Sedangkan sifat bayi yang memberi
dampak terhadap identitas peran ibu meliputi temperamen, kemampuan memberi
isyarat, ekspresi, karakteristik umum, respon dan kesehatan Contoh respon
perkembangan bayi, mengenai perkembangan identitas pengasuhan meliputi :
1. Kontak mata dengan ibu, ketika
berkomunikasi dan menggenggam tangan
2. Reflek tersenyum dan tenang ketika
berespon terhadap perawatan ibu.
3. Perilaku interaktif yang konsisten
dengan ibu
4. Respon melepaskan diri dari ibu, anak
sudah lebih aktif
Tahapan dari peran pengasuhan dengan menggunakan
istilah penelitian partisipasi. Suatu perbandingan dari hasil penelitian ini
telah menuntun Mercer (2004) mengajukan perubahan nama tahapan mengacu pada
identifikasi peran pengasuhan seorang ibu, yaitu:
1. Memiliki komitmen dan persiapan
kehamilan
2. Menerima kehamilan, melaksanakan peran
dan sehat secara fisik selama dua minggu pertama kehamilan
3. Kondisi ibu dalan keadaan normal
selama minggu pertama sampai ke empat kehamilan
4. Telah teridentifikasi menjadi seorang
ibu diperkirakan setelah hamil empat bulan.
Theory of
Maternal Role Attainment –Becoming
a Mother karya Mercer merupakan teori yang ditujukan untuk diterapkan oleh
perawat di keperawatan maternitas. Teori ini lebih menfokuskan pada hubungaan
antara ibu, bayi dan ayah dalam konteks lingkungan keluarga, dan masyarakat.
Evaluasi proses teori berdasarkan Peterson & Bredow (2004) dibedakan
menjadi dua yaitu kritik internal (internal
criticism) dan kritik eksternal (external
criticism).
1. Internal Criticism
a. Adequacy
Konsep tersebut adalah: pencapaian peran ibu,
identitas maternal, persepsi pengalaman melahirkan, penghargaan diri, konsep
diri, fleksibilitas, sikap pengasuhan anak, status kesehatan, kecemasan,
depresi, peran ketegangan-peran konflik, kepuasan, ikatan kasih sayang,
temperamen bayi, status kesehatan bayi, karakteristik bayi, sinyal bayi,
keluarga, fungsi keluarga, ayah, stres, dukungan sosial, hubungan ibu-ayah.
Dengan demikian, teori ini memiliki konsep yang adekuat.
b. Clarity
Peran pengasuhan ibu merupakan suatu proses
yang meliputi empat tahap yaitu : Antisipatory,
Formal, Informal, dan Personal
c. Consistency
1) Peran ibu merupakan bagian perjalanan
kehidupan manusia yang berfokus pada interaksi dengan bayi dan ayah.
2) Kesehatan sebagai persepsi ibu dan
ayah terhadap prioritas kesehatan keluarga.
3) Perkembangan siklus kehidupan manusia
tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya.
4) Keperawatan adalah profesi dinamis
dengan tiga fokus utama yaitu promosi
kesehatan dan pencegahan penyakit, perawatan dalam pencapaian fungsi dan
derajat kesehatan yang optimal, serta penelitian.
d. Logical development
Pengembangan
teori menurut Mercer merupakan suatu proses yang terus-menerus sebagai
pengembangan penelitian untuk kejelasan suatu konsep, penambahan dan
pengurangan. Level of theory development
2. Eksternal Criticism
a.. Complexcity
Teori Model Maternal Role Attainment - Becoming a Mother sudah spesifik pada
dimensi pencapaian peran ibu dan menjadi seorang ibu yang dibatasi dalam
makrosistem, mesosistem, dan mikrosistem.
b. Discrimination
Pada Theory of Maternal Role Attainment Becoming
a mother tidak ditemukan adanya diagnosis keperawatan dalam tahapan pelaksanaan asuhan keperawatan. Oleh sebab itu penerapan teori ini perlu
mengadopsi beberapa hasil penelitian middle
range theory lainnya untuk menyempurnakan
tahapan asuhan keperawatan tersebut.
c. Reality convergence
Fokus realitas dari konsep teori Mercer adalah
kesiapan individu (wanita) dalam menghadapi peranya sebagai seorang ibu dalam
tahap pertumbuhan serta perkembangan bayi
d. Pragmatic
Aplikasi teori Mercer mudah dipraktikan dan
mudah dipahami dalam lingkungan keperawatan maternitas dan bayi baru lahir.
Dimana kerangka konsep dari Mercer sudah menspesifikasikan pada interaksi ibu
dan bayi.
e. Scope
Teori
ini menekankan pada interaksi antara ibu, bayi, ayah sebagai pusat interaksi
lingkungan hidup.
f. Utility
Meliputi : Praktek, Pendidikan dan Penelitian
KESIMPULAN
Teori Mercer menjadi panduan bagi
perawat dalam membantu pencapaian peran ibu, dimana pada teori ini mengemukakan
bagaimana proses pencapaian peran ibu dan proses akan menjadi seorang ibu
dengan berbagai asumsi yang mendasarinya. Model ini juga menjadi pedoman bagi
perawat dalam melakukan pengkajian pada klien dan lingkungannya, mengidentifikasi
tujuan klien memberikan bantuan terhadap klien dengan pendidikan dan dukungan
serta memfasilitasi interaksi antara ibu dan bayi sedini mungkin.
Model konseptual Mercer relevan
diterapkan pada pengkajian bayi baru lahir tetapi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan adalah perlunya kerjasama dengan perawat komunitas atau anak untuk
proses lanjutan perawatan mengingat pencapaian identitas peran ibu yang mungkin
akan melebihi waktu perawatan dalam lingkungan maternitas dan untuk mendapatkan
data yang komprehensif perlu adanya kombinasi dengan teori lain yang khusus
membahas masalah kebutuhan dasar manusia mengingat pada teori Mercer tidak
membahas mengenai hal tersebut.
Post a Comment